Membuat Terrain 3D pada Unity
Terrain 3D Unity
Pada postingan ini saya akan menyampaikan materi Pembuatan Terrain 3D dengan Unity, materi ini saya pelajari pada mata kuliah Pemrograman Permainan yang diajarkan Pak Dolly Virgian Shaka Yudha Sakti di Universitas Budi Luhur.
Saya menggunakan Editor Unity Versi 2017.4.40f1.
Terrain
Terrain adalah arena permainan yang biasanya berupa hamparan dengan texture tanah, rumput, pasir, bebatuan atau air. Pada terrain pada umumnya juga terdapat model gunung, lembah, pohon dsb.
Sebagai sebuah game engine yang terintegrasi, Unity telah dilengkapi dengan world editor yang sangat lengkap, kita tidak perlu lagi bersusah payah hanya untuk membuat terrain utama dalam game.
Baiklah, mari kita mulai pembuatan Terrain 3D pada Unity
- Langkah Pembuatan
Buatlah Project 3D baru di Unity. Berikan nama untuk project (bebas apa saja). Sekali lagi pastikan pilihan 3D aktif. Jika project sudah dibuat, import package standar Unity. Ada dua cara untuk melakukan import package Unity:
1) Menggunakan window Asset Store (Ctrl+9) (harus terhubung dengan internet)
Menggunakan window Asset Store (Ctrl+9) Import menggunakan cara ini mewajibkan kita terhubung ke Internet karena Unity akan langsung mengakses assetstore.unity.com dan menampilkannya pada window ini. Kita bisa melakukan pencarian dan langsung klik import di Asset yang kita pilih, dengan sekejap Unity akan meletakkan Asset pada project yang sedang kita buat.
2) Import dari komputer (Assets -> Import Package -> Custom Package) cara ke dua ini tidak harus terhubung ke internet

Sebelum kita lanjutkan materi, asset yang saya gunakan kali ini adalah:
-Standard Assets
-Realistic Terrain
-Low Poly Park
Kalian juga bisa menggunakan asset lain dengan mencari di laman Unity Asset Store.
-Standard Assets
-Realistic Terrain
-Low Poly Park
Kalian juga bisa menggunakan asset lain dengan mencari di laman Unity Asset Store.
Berikut Tampilan Import Asset:
Setelah proses impor selesai, tambahkan sebuah terrain dengan cara klik menu GameObject -> 3D Object -> Terrain. Jika tidak terjadi kesalahan, maka sebuah terrain kosong berukuran 500x500 pixel akan muncul.
Selanjutnya klik tombol Paint Texture pada panel Terrain di tab inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk mewarnai terrain aktif.
Klik Edit Texture, klik Add Texture, dan pada kotak Dialog Add Terain Texture, klik Select dan pilih salah satu texture yang ada, misalnya saja texture Grass alias rumput berwarna hijau. Setelah itu klik Add
Setelah tombol Add di klik, maka terrain yang semula berwarna putih akan berubah menjadi hijau. Lakukan hal yang sama dan tambahkan sebuah texture lain, misalnya yang berwarna coklat.
Cukup klik pada texture dan secara otomatis, terrain akan naik dengan sendirinya. Gunakan Shift+klik untuk menurunkan ‘gunung’. Kombinasi antara brush yang berbeda dapat membuat tampilan gunung semakin bervariasi.
Selanjutnya klik Paint Trees pada tab Terrain di tab Inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk pembuatan pepohonan.


Klik Edit Trees, pada kotak dialog Add Tree, klik browse, pilih salah satu pohon yang ada dan klik Add.
Kita bisa menambahkan beberapa pohon ke dalam Trees supaya ada lebih dari satu jenis pohon di Terrain yang kita buat.
Klik Paint Details pada panel Terrain di tab Inspector yang akan menampilkan menu tambahan baru untuk pembuatan rumput.


Klik Edit Details, pada kotak dialog Add Grass Texture, klik browse, pilih salah satu texture rumput yang ada dan klik Add.


Dengan cara yang sama seperti menanam pohon, kita sekarang pun bisa menanam rumput. Perbedaannya, rumput hanya akan tampil jika posisi kamera berada pada jarak yang cukup dekat, sehingga jangan heran jika posisi kamera terlalu jauh di atas terrain, rumput kadang tidak terlihat.
Selanjutnya kita akan memasukkan karakter ke dalam Terrain, caranya cari folder Characters, lalu expand folder FirstPersonCharacter, dan pilih folder Prefabs. Masukkan RigidBodyFPSController ke dalam Scene.
Atur posisi menggunakan gizmo seperti mengatur GameObject lain, tempatkan sedikit di atas terrain, hal ini perlu agar GameObject tidak tenggelam ke dalam jurang tak berujung di area Scene karena prefab ini dapat dipengaruhi oleh gravitasi.

Lalu, kita juga bisa menambahkan asset lain sesuai keingininan kedalam scene saat ini, caranya yaitu import package lain, atau import package yang bisa dicari di unity assets store, lalu ambil prefab, texture, atau bahkan terrain lalu copy dan paste kan di dalam hierarchy di scene saat ini, dan atur sedemikian rupa agar tertata rapi.
Selanjutnya kita akan memasukkan karakter ke dalam Terrain, caranya cari folder Characters, lalu expand folder FirstPersonCharacter, dan pilih folder Prefabs. Masukkan RigidBodyFPSController ke dalam Scene.
Atur posisi menggunakan gizmo seperti mengatur GameObject lain, tempatkan sedikit di atas terrain, hal ini perlu agar GameObject tidak tenggelam ke dalam jurang tak berujung di area Scene karena prefab ini dapat dipengaruhi oleh gravitasi.

Lalu, kita juga bisa menambahkan asset lain sesuai keingininan kedalam scene saat ini, caranya yaitu import package lain, atau import package yang bisa dicari di unity assets store, lalu ambil prefab, texture, atau bahkan terrain lalu copy dan paste kan di dalam hierarchy di scene saat ini, dan atur sedemikian rupa agar tertata rapi.
Sesuaikan pula RigidBodyFPSController dengan menggunakan gizmo, sehingga terlihat seperti ini:
Sekian Pembahasan mengenai Pembuatan Terrain 3D di Unity dari saya, semoga cukup jelas dan bermanfaat. Terimakasih sudah berkenan membaca.
Kunjungi kampus saya Universitas Budi Luhur.























Comments
Post a Comment